15 Cara Mengatur Uang Bulanan Anak Kost Mahasiswa

Cara Mengatur Uang Bulanan Anak Kost Mahasiswa -- Cara Hidup Hemat Anak Kos, Cara Atur Uang bagi Anak Kos Kuliah, Manajemen Keuangan Anak Kost, Cara Mengurus Keuangan Anak Kost, Cara Menghemat Uang ala Anak Kos, Cara Mengatur Keuangan Anak Kos, Cara Mengatur Keuangan Pribadi Mahasiswa Kost, Cara Menghemat Uang Bulanan Mahasiswa Anak Kos, Cara Mengatur Keuangan Anak Kos Kuliah / Kerja, Catatan Keuangan Anak Kos, Contoh Daftar Belanja Bulanan Anak Kos, Contoh Anggaran Bulanan Anak Kos Mahasiswa, Tabel Pengeluaran Anak Kost.

Pada kesempatan ini admin akan berbagi informasi mengenai 15 Cara Mengatur Uang Bulanan Anak Kost Mahasiswa. Informasi ini ditujukan bagi kalian semua mahasiswa baru sebagai calon anak kost ataupun mahasiswa yang telah menjadi anak kost. Langsung saja simak informasinya di bawah ini.

Sebagai seorang mahasiswa pastinya akan selalu dikaitkan dengan anak kos-kosan. Sebab, pada umumnya sebagian besar anak kos-kosan termasuk mahasiswa yang asalnya dari luar daerah. Dan bahkan juga orang yang merantau ke suatu kota dengan tujuan untuk menuntut ilmu dan juga bekerja.

Sebab, tidak semua wilayah menyediakan tempat kerja atau tempat kuliahan yang sesuai dengan yang mereka inginkan. Dengan begitu, mereka harus merantau dan mencarinya di wilayah yang lain. Bahkan yang sangat jauh dari tempat tinggalnya.

Menjadi anak kos pastinya juga mempunyai suka dan duka. Namun jangan mengira jika hidup di kos-kosan ini harus merasakan derita. Tergantung mereka yang mengatur seperti apa kehidupan sehari-harinya.

Menjadi anak kos juga tidak hanya mengenai bagaimana caranya menghemat uang atau membebani diri dari tuntuan orang tua. Akan tetapi, menjadi anak kos juga merupakan suatu ujian yang bisa merubah hidup menjadi lebih mandiri.

Dan yang terpenting yaitu mereka harus bisa menerapkan bagaimana cara mengatur uang bulanan mahasiswa kost. Agar kehidupan selama tinggal di kost bisa berjalan dengan baik.

15 Cara Mengatur Uang Bulanan Anak Kost Mahasiswa

Untuk seorang mahasiwa yang hidup di kalangan menengah ke bawah, menghemat uang bulanan akan sangat bermanfaat untuk bisa mempertahankan serta mengatur uang saku yang memang begitu terbatas.

Uang bulanan biasanya juga hanya pas-pasan. Dengan mengaturnya maka tujuannya supaya bisa cukup dipakai hingga akhir bulan.

Lain halnya untuk mahasiswa yang berada di kalangan menengah ke atas. Dengan mengatur keuangan, mereka bisa lebih menghemat uang bulanan dan dapat dijadikan sebagai suatu sarana untuk melatih diri agar dapat mengendalikan diri dalam kehidupan boros dan melakukan hal yang tidak penting.

Nah, berikut ini adalah 15 Cara Mengatur Uang Bulanan Anak Kost Mahasiswa yang bisa anda terapkan dalam sehari-harinya.

1. Membuat Rencana Anggaran Keuangan Bulanan

Cara mengatur uang bulanan mahasiswa kost yang pertama yaitu dengan membuat anggaran keuangan untuk berbagai macam kebutuhan bulanan.

Menghemat uang bulanan yakni bagaimana kita mengatur uang yang sudah disediakan agar bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan selama satu bulan tersebut.

Cara yang dapat lakukan diantranya dengan membuat daftar berbagai macam kebutuhan yang anda perlukan selama satu bulan ke depan.

Kemudian, bisa mengatur dan merencanakan sebaik mungkin dari jumlah uang pemasukan yang rutin ada di setiap satu bulan. Dengan demikian bisa cukup untuk membiayai kebutuhan dalam waktu selama satu bulan.

Jika telah diatur serta telah direncanakan seperti ini, nantinya untuk proses menghemat uang bulanan anak mahasiswa kost bisa berjalan dengan sukses.

Akan tetapi, harus diperhatikan juga bagaimanakah cara untuk melaksanakan rencana anggaran keuangan dalam waktu satu bulan tersebut agar bisa dilakukan dengan penuh kedisiplinan.

Walaupun, kenyataannya di dalam perjalanan melaksanakan rencana anggaran keuangan itu nantinya bisa menghadapi beberapa penyesuaian. Dengan demikian dibutuhkan fleksibilitas serta dinamis untuk menjalankan rencana keuangan tersebut.

2. Mempelajari Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Pribadi

Kesadaran di dalam memperhatikan serta memakai teknik-teknik keuangan pribadi atau personal finance saat ini telah banyak terlihat di kalangan masyarakat.

Hal ini juga dapat kita lihat dari banyaknya buku-buku yang memiliki tema manajemen atau cara mengatur keuangan pribadi yang telah diterbitkan. Selain itu juga sudah banyak munculnya jasa-jasa konsultan keuangan pribadi.

Bahkan untuk saat ini juga sudah mulai ada blog-blog atau portal online yang dihadirkan dengan tema keuangan pribadi.

Maka dari itu, untuk saat ini sudah tidak ada alasan lagi jika anda tidak tahu cara pengaturan keuangan pribadi yang baik dan benar.

3. Menjalankan Prinsip Hidup yang Sederhana

Di dalam menghemat uang bulanan anak kost, terutama untuk kalangan mahasiswa, maka akan sangat erat kaitannya dengan menjalankan prinsip hidup mulai dari yang sederhana.

Menghemat uang memang memiliki tantangan. Diantaranya yaitu bujuk keinginan diri sendiri atau godaan yang ada di berbagai macam iklan agar anda bisa membelanjakan uang dengan boros.

Dan juga adanya godaan untuk membeli barang-barang maupun jasa yang mungkin sebenarnya kurang penting dan juga kurang mendesak.

4. Bisa Berfikir dan Mengendalikan Diri Di Bidang Keuangan

Kebiasaan seseorang seperti berpikir panjang, serta mengevaluasi jalannya kehidupan yang sudah mereka lalui juga dapat menjadi media yang bisa memperkuat cara menghemat uang bulanan.

Jika mungkin kita pernah mengalami uang yang tiba-tiba kehabisan sebelum akhir bulan merasakan perjuangan untuk menghemat makanan, maka hal ini juga dapat dijadikan sebagai pelajaran agar tidak lagi membabi buta untuk membelanjakan uang dan juga dapat lebih hemat lagi kedepannya.

Dengan demikian, jika ada terbersit hendak membelanjakan uang dengan cara yang tidak terkendali maka sebaiknya anda semuanya mencoba untuk mengingat saat anda kekurangan.

Ingatlah pengorbanan saat itu sehingga anda semuanya harus mencukup-cukupkan sampai awal bulan ketika sedang ada dana.

Maka dari itu, sangat dibutuhkan dari diri anda kebiasaan mengevaluasi diri. Selain itu, anda semuanya juga harus memiliki suatu keterampilan untuk mengendalikan diri pada hidup ini. Salah satunya yaitu untuk bidang keuangan pribadi atau personal finance.

5. Berusaha Mendapatkan Beasiswa

Jika bisa memperoleh beasiswa berarti bisa menambah pemasukan keuangan untuk kebutuhan seorang mahasiswa.

Akan tetapi, pastinya untuk bisa memperoleh beasiswa sangat dibutuhkan kerja ekstra di dalam meningkatkan prestasi akademik maupun prestasi non akademik. Jika untuk prestasi akademik salah satunya diantaranya yaitu dengan bisa memperoleh IPK yang tinggi.

6. Mencoba Belajar Berinvestasi

Anda semuanya bisa memulai untuk belajar berinvestasi mulai saat ini, tujuannya supaya bisa menambah penghasilan anda di masa depan nantinya.

Untuk sekarang ini, telah ada banyak sekali jenis investasi yang bisa dilakukan oleh siapa pun. Selain itu juga bisa dilakukan meskipun memiliki modal yang tidak begitu besar.

Investasi seperti halnya tabungan, reksa dana, serta investasi ilmu termasuk salah satu investasi yang paling cocok dilakukan oleh anak-anak yang usianya memang masih muda.

Namun, harus anda semuanya ingat dalam berinvestasi tak hanya memerlukan modal saja. Akan tetapi juga membutuhkan keberanian untuk memulainya.

Sebab, apabila ilmu serta informasi yang anda miliki atas investasi masih keadaan minim, maka anda bisa mengalami kerugian.

7. Berusaha Agar Bisa Segera Lulus

Jika seorang mahasiswa bisa menyelesaikan perkuliahan dengan cepat dan semakin cepat lulus maka biaya perkuliahan, biaya makan,serta biaya untuk kos akan semakin kecil.

Maka dari itu, sangat dibutuhkan semangat yang tinggi serta diperlukan kerja keras yang bisa untuk mewujudkan agar bisa segera lulus.

Walaupun berusaha segera lulus, akan tetapi jangan sampai seorang mahasiswa bisa melupakan kegiatan yang non akademis.

Karena tetap dibutuhkan aktivitas pada organisasi mahasiswa di dalam menyeimbangkan sisi akademis dan juga sisi non akademis mahasiswa.

Sebab, pada umumnya jika seorang mahasiswa telah terlanjur fokus dengan kegiatan akademik, dengan demikian mereka akan sedikit mengesampingkan kegiatan yang sifatnya non akademis.

Perlu anda tahu jika kegiatan non akademis ini ternyata juga dijadikan sebagai bahan pertimbangan pada saat di dunia kerja.

Selain itu juga menjadi pengoptimal dalam berwirausaha, dan juga akan menjadi bahan pertimbangan jika anda semuanya akan mendaftarkan beasiswa kuliah lanjut.

8. Bekerja Part Time atau Paruh Waktu

Tidaklah menjadi suatu masalah jika seorang mahasiswa bekerja paruh waktu. Karena bekerja part time untuk mahasiswa justru akan meningkatkan kualitas dari mahasiswa tersebut.

Terlebih lagi apabila pekerjaan paruh waktu dari mahasiswa tersebut sangat erat kaitannya dengan disiplin ilmu yang mereka pelajari di kampus perguruan tinggi saat itu juga.

Mahasiswa juga harus bisa sampai di dalam pemahaman jika mencari uang itu harus membutuhkan perjuangan.

Dengan demikian, keinginan untuk boros dalam menggunakan uang dengan sendirinya akan luntur. Dan mereka bisa menjadi semangat di dalam menghemat uang.

9. Berbisnis

Mahasiswa yang berbisnis merupakan mahasiswa yang memiliki jiwa yang begitu luar biasa. Mahasiswa yang bisa berbisnis tersebut akan belajar bagaimana mereka mengembangkan diri serta meningkatkan keterampilannya dalam aspek-aspek yang dibutuhkan dalam mengembangkan bisnis yang mereka jalankannya.

Seorang mahasiswa yang mau mencoba untuk melakukan bisnis juga akan terlihat lebih fleksibel untuk masalah pengaturan waktunya.

Tak hanya itu saja, mahasiswa yang berbisnis juga dapat lebih fleksibel untuk mengatur waktunya.

Sebab, pada umumnya merekalah yang mempunyai suatu bisnis dan mungkin mahasiswa tersebut yang nantinya akan memiliki karyawan yang bisa membantunya dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.

Akan tetapi, kuliah juga tetap dijadikan sebagai prioritas utama. Sebab, ada kalanya bisnis dapat mengalihkan fokus mahasiswa. Dengan demikian, proses perkuliahan bisa menjadi tersisihkan.

Berbisnis untuk seorang mahasiswa juga bisa bermanfaat untuk mengajarkan arti dari berhemat yang sebenarnya. Selain itu, mereka juga bisa menghadapi kasus-kasus penghematan dengan langsung.

10. Menabung

Sebagai seorang mahasiswa juga sangat perlu menabung. Terlebih lagi jika seorang mahasiswa tersebut mempunyai target-target tertentu yang membutuhkan sejumlah uang tertentu.

Dengan menabung, seseorang mau tidak mau harus bisa untuk berhemat. Dengan demikian mereka akan ada pendapatan dana untuk ditabung.

11. Memasak Makanan Sendiri

Memasak makanan sendiri juga merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk proses penghematan yang dilakukan oleh mahasiswa. Karena, dengan memasak sendiri ini bisa mengurangi ongkos jasa dari pada harus membelinya di rumah makan.

Dengan mencoba memasak sendiri, berarti kita bisa memilih dan juga bisa membeli sendiri bahan-bahan yang nantinya akan dimasak. Selain lebih hemat, nutrisinya juga bisa lebih terjaga.

12. Membawa Bekal Makan Saat Pergi Ke Kampus

Jika anda mahasiswa kost yang masak sendiri, maka makanan tersebut bisa dibungkus atau dimasukkan pada wadah makanan untuk dijadikan bekal pada saat anda akan berangkat ke kampus.

Sehingga, makan dari hasil masakan sendiri tidak hanya anda konsumsi pada saat di tempat kos saja. Namun, juga dapat anda bawa ke kampus dan bisa dimakan di sana dari pada jajan.

13. Mencuci Pakaian Sendiri

Jika anda semuanya selalu mencucikan pakaian kotor anda di tempat laundry yang pastinya ini bisa akan menambah pengeluaran bulanan tersendiri.

Dengan demikian, jika anda semuanya ingin bisa menghemat uang bulanan anak kos mahasiswa, sebaiknya anda semuanya menerapkan mencuci pakaian sendiri.

14. Mengikuti Organisasi Mahasiswa

Memang secara tidak langsung jika seseorang aktif di dalam kegiatan organisasi mahasiswa, maka bisa meningkatkan keberhasilan anda semuanya dalam menghemat uang bulanan yang sudah ditetapkan.

Untuk masalah pemahaman, dengan anda semuanya aktif pada kegiatan organisasi, maka mahasiswa bisa menjadi seorang mahasiswa yang bisa lebih memahami apa itu tertib manajemen pengaturan dari keuangan organisasi.

Yaitu mulai dari perencanaan, kemudian pencatatan, sampai dengan pelaporan rutin pemakaian uang yang mana harus dilakukan secara tertib, teratur, dan juga rapi.

Sebenarnya, tidak ada perbedaan yang begitu mencolok antara pengaturan uang organisasi serta pengaturan keuangan pribadi dari seorang mahasiswa.

Maka dari itu, mulai saat ini sebaiknya anda lupakan serta hindari aktivitas yang menghabiskan. Dan anda bisa menggantinya dengan aktif di dalam kegiatan organisasi mahasiswa.

15. Ke Kampus Jalan Kaki Atau Naik Sepeda

Transportasi sebagai mobilitas mahasiswa memang termasuk salah satu pos pengeluaran keuangan yang sebaiknya anda perhatikan.

Terlebih lagi jika jarak tempat kos dan jarak kampus tempat kuliah anda cukup jauh. Jadi, anda harus menggunakan kendaraan untuk menempuhnya.

Hal yang seperti ini mungkin tidak akan menjadikan suatu permasalahan jika tempat kos mahasiswa letaknya tepat di perumahan yang ada di belakang kampus.

Dengan demikian dapat ditempuh dengan jalan kaki. Maka dari itulah, pemilihan lokasi tempat kos juga sebaiknya anda diperhatikan.

Dalam hal ini pertimbangannya yaitu semakin jauh tempat kos yang ditempuh dengan kampus, maka juga akan membutuhkan pengeluaran uang khusus untuk transportasi.

Akan tetapi, jika anda semuanya memilih lokasi tempat kos yang mungkin sedikit lebih jauh, maka ini bisa memungkinkan anda semuanya untuk pergi ke kampus dengan naik sepeda.

Perlu anda ketahui jika salah satu dampak positif dari mahasiswa kost yaitu bisa mengatur keungan dan juga bisa lebih mandiri.

Mandiri serta pandai di dalam mengatur keuangan dalam setiap harinya termasuk suatu skill yang sebaiknya dimiliki oleh seorang mahasiswa yang tinggal di rumah kost.

Sebab, bagaimanapun juga untuk setiap anak kos pastinya sudah mempunyai anggaran tersendiri di setiap bulannya yang diberikan oleh orang tua.

Maka dari itu, setiap anak kost tentunya harus bisa mengatur berbagai macam anggaran atau uang bulanan yang ada supaya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Dengan demikian bisa untuk mencukupi sampai dengan tanggal pengiriman berikutnya.

Apabila anda semuanya merasa gagal di dalam mengatur keuangan, maka anda semuanya dapat terancam kekurangan pada saat akhir bulan. Tak hanya itu saja, mereka juga dapat lebih hemat pada saat pengeluaran sedang banyak-banyaknya.

Sebagai seorang mahasiswa tentunya anda semuanya akan selalu mempunyai keperluan tak terduga yang menjadikan anda mengeluarkan uang selain digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Dengan terbatasnya jmlah uang yang diberikan para orang tua, sebaiknya anda semanya harus mampu berhemat serta bisa menahan keinginan berbelanja anda dengan baik ketika kebutuhan maupun pengeluaran sedang banyak.

Apabila anda semuanya bisa berhasil berhemat, selanjutnya anda tidak akan merasa kekurangan pada tanggal-tanggal tua sebelum orang tua anda memberikan uang bulanan lagi.

Jika memang uang yang diberikan kepada anda dirasa kurang cukup, sebaiknya secara tidak langsung anda semuanya akan berpikir keras cara supaya biaya hidup anda tidak kekurangan.

Berbagai macam ide untuk mencari penghasilan tambahan pun juga akan muncul. Hal ini pastinya dapat anda rasakan pada saat anda menjadi anak kos. Sebisa mungkin anda harus bisa menerapkan cara mengatur uang bulanan mahasiswa kost dengan sebaik mungkin.